Di tengah laporan media bahwa Washington sedang berupaya berdialog dengan Pyongyang, Korea Utara menyatakan tidak akan mengadakan pembicaraan dengan AS.
Media negara Korea Utara, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada hari Sabtu (31/1/2015), melaporkan latihan militer besar-besaran yang juga diikuti pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Meskipun tidak menyebut kapan latihan Angkatan Udara dan Angkatan Laut dilakukan, media pemerintah mengatakan Kim secara pribadi memerintahkan meluncurkan latihan yang berfokus pada kejutan udara dan serangan laut ke kapal induk AS.
Dalam sebuah referensi jelas atas pernyataan Presiden AS Barack Obama baru-baru ini bahwa Pyongyang akan jatuh, Kim mengatakan tidak lagi bersedia duduk berhadap-hadapan dengan yang ia sebut gonggongan anjing gila yang ingin menggulingkan sistem sosialis Korea Utara.
Ia juga mengatakan militernya siap bereaksi terhadap segala bentuk perlawanan kepada AS, termasuk perang nuklir.
KCNA mengatakan sebagian besar komandan utama Kim ikut dalam latihan yang dipublikasikan penuh. Setelah pernyataan Obama pekan lalu, Korea Utara telah menggelar latihan militer skala besar.
Penolakan pemimpin muda Korea Utara muncul setelah laporan media soal kunjungan kepala perunding nuklir Washington ke Beijing, saat ia mengungkapkan kekecewaan karena tidak ada pembicaraan dengan Korea Utara.