Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Kepala Intel AS khawatir soal kemungkinan uji nuklir Korea Utara

Write: 2015-02-04 16:19:11Update: 2015-02-04 16:40:43

Pejabat intelijen militer Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan uji coba nuklir Korea Utara tambahan.

Direktur Badan Intelijen Pertahanan, Letnan Jenderal Vincent Stewart, menyampaikan pandangannya pada dengar pendapat komite Parlemen dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan bersama dengan para pejabat pertahanan lainnya.

Stewart mendasarkan kekhawatirannya pada kenyataan bahwa para pejabat Korea Utara menyinggung soal kemungkinan uji coba nuklir tambahan setelah PBB mengadopsi resolusi tentang hak asasi manusia Korea Utara di bulan November tahun lalu.

Stewart mengatakan Pyongyang sedang mengembangkan rudal jarak jauh berhulu ledak nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat. Dia mengatakan Korut juga berusaha meningkatkan kemampuan operasional peluncur bergerak rudal balistik antar benua KN-08.

Stewart memproyeksikan Korea Utara akan melakukan peluncuran rudal tambahan tahun ini sebagai bagian upaya memodernisasi unit rudalnya.

Pejabat AS menambahkan Korea Utara merupakan pengekspor rudal balistik terbesar di dunia dan menyampaikan kekhawatiran atas kemampuan serangan dunia maya Korea Utara.

Meski demikian, Stewart mengatakan kemampuan konvensional Korut tidak menjadi ancaman, seraya menambahkan perburuan rudal dan pencegahan nuklir Korea Utara mencerminkan kurangnya senjata konvensional di negara tersebut.

Dia mengatakan pengembangan nuklir dan penambahan kemampuan militer Korea Utara menjadi ancaman serius bagi keamanan kawasan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >