Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, merilis strategi keamanan nasional baru yang menegaskan kembali komitmennya soal denuklirisasi Semenanjung Korea.
Dalam laporan Strategi Keamanan Nasional yang dikirim ke Kongres AS, Obama mengatakan tidak ada ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan AS yang seberbahaya potensi penggunaan senjata dan bahan nuklir oleh negara-negara atau teroris yang tidak bertanggung jawab, dan karenanya, AS akan berupaya menciptakan perdamaian dan keamanan dunia tanpa senjata nuklir.
Obama menambahkan komitmen AS bagi denuklirisasi Semenanjung Korea didasari pada risiko mendalam yang ditimbulkan oleh pengembangan senjata dan proliferasi Korea Utara, sekaligus mengirimkan pesan yang kuat atas program nuklir Korea Utara.
Presiden AS juga berjanji mencari upaya kerja sama dengan Cina dalam upaya denuklirisasi semenanjung.
Mengenai kelompok ekstremis Islamic State, Obama menilai ancaman teror IS melawan AS masih ada, meskipun mengalami penurunan.
Dia mengatakan AS akan menghindari penyebaran pasukan darat besar-besaran terhadap IS dan akan membasmi terorisme melalui strategi anti-terorisme selektif.