Internasional
Jepang bantah masalah politik pengaruhi berakhirnya swap mata uang dengan Korsel
Write: 2015-02-17 09:40:00 / Update: 2015-02-17 11:47:17
Pemerintah Jepang membantah keputusan untuk mengakhiri kesepakatan swap mata uang dengan Korea Selatan dipengaruhi konfrontasi politik antara kedua negara.
Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Horishige Seko menyatakan kedua negara telah sepakat tidak akan memperpanjang kesepakatan itu dari sudut pandang ekonomi dan finansial, bukan karena masalah politik. Swap mata uang bilateral yang disepakati pada tahun 2001, akan berakhir pada tanggal 23 Februari 2015.
Seko mengutarakan berakhirnya program swap mata uang tidak akan berdampak signifikan pada ekonomi keduanya.
Seorang pejabat Kementerian Keuangan Jepang menerangkan Seoul dan Tokyo berbagi pandangan bahwa mereka tidak memerlukan lagi kesepaktan swap mata uang, mengingat kondisi ekonomi kedua negara dan juga kondisi keuangan global serta lingkungan makro ekonomi global.
Pilihan Editor
Politik
2025-08-15 15:49:39
Politik
2025-08-12 13:47:06
Ekonomi
2025-08-06 15:53:53