Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan anggota parlemen dan pejabat pemerintah akan membicarakan harapan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk berpidato di depan Kongres.

Jubir Kementerian, Jen Psaki mengatakan pada hari Senin (23/02/2015) bahwa Amerika Serikat menyambut hangat kunjungan Abe ke Amerika, tapi keinginannya untuk berpidato di hadapan Kongres perldu dibahas lagi.

Di masa lalu, ada tiga perdana menteri Jepang yang pernah menyampaikan pidato di depan DPR Amerika Serikat, termasuk Shigeru Yoshida pada tahun 1954, Nobusuke Kishi pada tahun1957 dan Hayato Ikeda pada tahun 1961.

Abe berkeinginan untuk menyampaikan pidatonya di rapat gabungan Kongres ketika dia melawat ke Amerika Seriakat pada akhir bulan April atau awal Mei nanti. Jika pidatonya diijinkan, dia akan menjadi perdana menteri Jepang pertama yang berdiri di depan Mejelis Tinggi dan Rendah di Amerika Serikat.

Sementara itu, kelompok etnis Korea Selatan di Amerika Serikat, termasuk Koalisi Washington untuk para wanita penghibur tentara Jepang kini sedang berkampanye menentang pidato Abe itu. Mereka berpendapat bahwa Abe tidak memperlihatkan secara jujur permohonan maafnya atau menunjukkan rasa introspeksi diri atas sejarah masa perang Jepang.