Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Politik AS, Wendy Sherman menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengakui Korea Utara sebagai negara pemilik nuklir sebagaimana Pakistan.
Dalam seminar yang diadakan di Institut Perdamaian Internasional Carnegie di Washington, AS pada hari Jumat (27/2/2015) waktu setempat, Sherman mengatakan Korea Utara ingin mengikuti jejak Pakistan, namun sudah terlanjur merealisasikannya.
Pakistan yang melakukan uji coba nuklir pertama kali pada tahun 1998 lalu, tidak diakui sebagai negara pemilik nuklir di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Namun, di luar NPT Pakistan diakui sebagai negara pemilik nuklir yang riil bersama dengan India dan Israel.
Lebih jauh dikatakan, Korea Utara ingin menghalangi hubungan antara Korea Selatan dengan Jepang serta AS, dan juga antara AS dengan Cina, namun tidak sanggup, bahkan tekanan diplomatik terhadap Korea Utara makin lama makin tinggi.