Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, mengisyaratkan kemungkinan digelarnya pertemuan tingkat tinggi antara Cina dan Korea Utara.

Menlu Cina mengutarakan hal itu pada konferensi pers 8 Maret di Beijing, bahwa pemimpin Korea Utara dan Cina kemungkinan akan bertemu saat jadwal mereka bisa selaras dan tidak menyulitkan.

Wang mengatakan hubungan kedua negara memiliki pondasi yang kuat saat ditanya wartawan soal kemungkinan KTT kedua negara, yang membuat hubungan keduanya tidak harus dan tidak akan terpengaruh peristiwa-peristiwa temporer.

Pernyataan Menlu Cina soal kemungkinan pertemuan pucuk pimpinan kedua negara di ajang resmi merupakan yang pertama kalinya setelah hubungan bilateral membeku akibat tes nuklir ketiga Korea Utara.

Kedua pemimpin diperkirakan akan bertemu di Rusia pada bulan Mei, bertepatan dengan peringatan kemenangan Perang Dunia II.

Selain kemungkinan KTT bilateral, diangkat pula kemungkinan Cina mengundang pemimpin Kim Jong-un pada peringatan kemenangan Perang Dunia II di Beijing pada bulan September, dan juga kunjungan Presiden Xi Jinping ke Korea Utara.