Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Menteri Kesetaraan Gender serukan data wanita penghibur paksa jadi Warisan Memori Dunia

Write: 2015-03-10 09:48:26Update: 2015-03-10 17:53:19

Menteri Kesetaraan Gender serukan data wanita penghibur paksa jadi Warisan Memori Dunia

Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga, Kim Hee-jung, menyerukan agar dokumen wanita penghibur paksa militer Jepang di masa perang dijadikan Warisan Memori Dunia UNESCO tahun ini.

Kim membuat pernyataan itu pada hari Senin (09/03/2015) di hadapan Sesi ke-59 Komisi Status Wanita di Markas Besar PBB di New York, seraya menyinggung tahun ini menandai genap 70 tahun pendirian PBB dan juga 70 tahun kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang.

Kim mengatakan data-data wanita penghibur harus dijadikan pengingat bahwa tragedi sejarah seperti ini tidak boleh lagi terulang. Menurutnya, soal wanita penghibur paksa berkaitan langsung dengan hak asasi manusia wanita di masa perang yang merupakan nilai-nilai universal.

Sejak menjabat, Menteri Kim berulang kali menyuarakan perlunya data-data wanita penghibur paksa masuk dalam daftar Warisan Memori Dunia UNESCO.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >