Sebuah media online konservatif Amerika Serikat yang berfokus pada berita politik dan militer, melansir bahwa Cina kini berupaya memblokir Korea Selatan dari bergabung dengan Amerika Serikat yang memimpin pertahanan misil di kawasan.
Mengutip pernyataan pejabat AS, The Washington Free Beacon menjelaskan pada hari Senin (09/03/2015), bahwa Presiden Cina, Xi Jinping, secara langsung memohon kepada Presiden Park Geun-hye untuk tidak mengizinkan kekuatan militer AS melangkah maju dengan rencana Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD).
Laporan itu menegaskan bahwa pemimpin Cina menawarkan peningkatan perdagangan dan ekonomi dengan Seoul jika penyebaran THAAD bisa gagal dicapai.
Menurut laporan itu, Xi mengatakan dalam KTT bersama Park tahun lalu bahwa sebagai negara berdaulat, Korea Selatan harus mengeluarkan haknya dalam mengekspresikan sikap oposisi dan bahwa soal THAAD tidak ingin menjadi permasalahan antara Korea Selatan dan Cina.
Washington Free Bacon menambahkan Beijing kini sedang memberikan tekanan kepada pemerintahan Park agar perusahaan telekomunikasi Cina, Huawei, bisa masuk pada proyek infrastruktur telekomunikasi di Korea Selatan.