Aktivis feminis Amerika mengeluarkan permintaan agar bisa berjalan di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea.
Aktivis Gloria Steinem, dan 30 perempuan lainnya, mengadakan konferensi pers di markas PBB di New York pada hari Rabu (11/3/2015) dan menyatakan keinginan mereka melintasi DMZ untuk menyerukan perdamaian dan unifikasi di Semenanjung Korea.
Penyelenggara acara yang disebut, WomenCrossDMZ.org, mengatakan mereka berharap 30 wanita itu dapat menyeberang dari Korea Utara ke Korea Selatan pada bulan Mei.
Steinem mengatakan kepada New York Times bahwa Korea Utara setuju kegiatan itu tetapi pemerintah Korea Selatan belum menanggapi.