Amerika Serikat berencana mengirim pasukan marinirnya yang ditempatkan di Okinawa, Jepang, serta di Australia bila Semenanjung Korea dalam kondisi darurat.
Komandan Komando Pengembangan Tempur Korps Marinir AS, Letnan Jenderal Kenneth Glueck, mengatakan di komite Senat AS pada hari Rabu (11/3/2015) bahwa marinir AS yang ditempatkan di Okinawa maupun Darwin, Australia, akan dikirim melalui transportasi pesawat ke Semenanjung Korea pada saat kondisi gawat darurat.
Glueck mengatakan akan memakan waktu sekitar 48 jam berpindah dari Darwin ke kawasan semenanjung.
Amerika Serikat telah mengerahkan sekitar 1.200 tentara rotasi di pelabuhan terpencil Darwin, Australia utara, sejak 2011, dan jumlahnya akan meningkat menjadi 2.500 tentara di tahun 2017.