Cina mengeluarkan pernyataan terkait penembakan tujuh rudal darat-udara Korea Utara ke perairan internasional Laut Timur pada Kamis malam (12/3/2015), mengatakan setiap negara diharap mengambil tindakan yang saling bermanfaat untuk meredakan ketegangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, saat brifing rutin pada hari Jumat (13/3/2015), menyatakan perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea sama dengan kepentingan umum bagi setiap negara.
Pada hari Jumat (13/3/2015), Gabungan Kepala Staf Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan antara enam hingga tujuh rudal jenis SA-2 dan SA-3 pada Kamis malam, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, disebut-sebut mengunjungi lokasi uji coba penembakan.
Gabungan Kepala Staf percaya uji coba penembakan terbaru ini sebagai bentuk protes atas latihan militer yang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, dan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap potensi peluncuran tambahan.