Kementerian Pertahanan AS mengeluarkan evaluasi bahwa pencegat THAAD telah sukses diuji coba 10 kali, namun keyakinan untuk diterapkan dalam perang belum bisa diperoleh.
Ketua Badan Evaluasi Percobaan Pengoperasian Misil dari Kementerian Pertahanan AS, Michael Gilmore, menyatakan hal tersebut. Menurutnya, THAAD menunjukkan kelemahan saat berhadapan dengan alam seperti saat suhu udara sangat dingin dan saat berhadapan dengan kelembaban. Jika ingin THAAD efektif dioperasikan, masalah itu harus dipecahkan.
Masalah yang paling besar adalah kurangnya unit pengoperasian THAAD. Walaupun THAAD adalah sistem rumit yang terhubung dengan sistem pertahanan misil lainnya, namun unit-unit yang ditempatkan di pangkalan lokasi THAAD tidak mendapat latihan yang cukup.