Seorang mantan duta besar AS untuk Jepang mengatakan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, harus membahas masalah sejarah dengan cara yang positif dalam pidatonya di hadapan Kongres.
Pada forum hubungan AS-Jepang yang diselenggarakan Yayasan Perdamaian Sasakawa AS di Washington, pada hari Selasa (7/4/2015), Thomas Schieffer mengatakan pidato mendatang akan menjadi salah satu yang sangat penting bagi Abe.
Mantan duta besar ini menambahkan jika Abe tidak berbicara soal isu-isu sejarah, hal itu sendiri sudah akan menjadi berita utama.
Kata-kata Schieffer itu tampaknya menjadi seruan langsung bagi Abe untuk dengan tulus meminta maaf atas sejarah agresi Jepang.
Abe dijadwalkan berbicara di dua majelis Kongres pada tanggal 29 April, yang pertama bagi seorang perdana menteri Jepang.