Seorang pakar politik Jepang berbasis di AS menyarankan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk menyatakan penyesalan atas sejarah perang Jepang.
Gerald Curtis, seorang profesor ilmu politik di Columbia University, mengatakan dalam sebuah opini di Wall Street Journal versi online pada hari Kamis (9/4/2015) bahwa ada kebutuhan agar Abe mengekspresikan "rasa penyesalan yang luar biasa bagi semua orang yang menjadi korban agresi Jepang."
Curtis mendesak perdana menteri merefleksikan sentimen tersebut saat berpidato di depan Kongres AS akhir bulan ini.
Profesor itu mengatakan strategi keamanan nasional Abe menggunakan tiga cabang pendekatan. Ini termasuk "Jepang berbuat lebih besar bagi pertahanan dirinya, berbuat lebih banyak untuk berkontribusi dan memperkuat aliansi dengan Amerika Serikat, dan membangun hubungan keamanan dengan Australia, India, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan negara-negara lain di Asia Tenggara."
Namun, Curtis menunjukkan rekonsiliasi Korea Selatan dan Cina masih absen.