Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Lippert: AS dorong Jepang upayakan pemulihan dan kompromi

Write: 2015-04-15 16:23:03Update: 2015-04-15 17:07:31

Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Mark Lippert, mengatakan negaranya mendorong pemerintah Jepang mempromosikan pemulihan dan kompromi terkait sejarah perang Jepang di masa lalu.

Lippert mengatakan dalam pertemuan yang diselenggarakan Institut Korea untuk Analisis Pertahanan di Seoul pada hari Rabu (15/4/2015) bahwa AS sangat sadar isu sejarah adalah hal yang sulit.

Terkait peran Washington, Lippert mengatakan AS tidak "memainkan peran mediasi formal" tapi mendorong baik Seoul dan Tokyo untuk menemukan solusi yang memuaskan masyarakat mereka.

Duta besar kemudian menyampaikan belasungkawa mendalam karena bangsa Korea akan memasuki peringatan tahun pertama bencana feri Sewol di hari Kamis (16/4/2015).

Dia mengatakan memajukan ikatan Korea Selatan-AS merupakan sarana utama bagi mempromosikan kepentingan seluruh dunia dan bukan hanya di Semenanjung Korea. Dia kemudian menyampaikan harapannya agar hubungan yang kuat antara Korea Selatan dan Cina akan sama baiknya dengan hubungan antara Cina dan Amerika Serikat

Soal Korea Utara, Duta Besar menekankan jika Pyongyang mengambil langkah substansial yang melindungi hak asasi manusia dan denuklirisasi, hal tersebut akan mampu meningkatkan hubungan negara itu dengan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, dan dapat berjalan menuju perdamaian dan kesejahteraan.

Namun, ia cepat menambahkan jika tidak ada langkah-langkah tersebut, Korea Utara akan mendapat kecaman internasional dan jatuh ke dalam isolasi lebih lanjut.

Lippert mencatat AS mampu membuat kemajuan melalui dialog dengan Iran, Myanmar, dan Kuba, seraya menambahkan Washington siap terlibat dalam dialog denuklirisasi dengan Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >