Sebuah media online konservatif Amerika Serikat mengangkat kecurigaan bahwa Korea Utara mengekspor suku cadang rudalnya ke Iran di paruh kedua tahun lalu, saat tengah berlangsung negosiasi nuklir Iran.
Mengutip pernyataan sejumlah pejabat tinggi otoritas intelijen Amerika, The Washington Free Beacon menyatakan Korea Utara tampaknya melanggar resolusi pemberlakuan sanksi dari Dewan Keamanan PBB.
Menurut media online itu, Korea Utara sudah 2 kali mengangkut suku cadangnya ke Iran, sejak bulan September tahun lalu. The Washington Free Beacon menunjukkan diantaranya muncul mesin berdiameter besar yang bisa digunakan dalam pengembangan rudal jarak jauh.