Seorang penulis terlaris Jepang mengatakan Jepang harus melanjutkan permintaan maafnya atas agresi masa perang hingga negara-negara yang terkena dampak mengatakan cukup.
Dalam sebuah wawancara dengan Kyodo News Service Jepang, pada hari Jumat (17/4/2015), novelis berusia 66 tahun, Haruki Murakami, mengatakan meminta maaf tidaklah memalukan, dan menambahkan invasi Jepang ke negara lain adalah fakta yang tak terbantahkan.
Murakami mengatakan Jepang harus meminta maaf dengan tulus, seraya menekankan pentingnya persepsi sejarah.