Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Forbes: Abe Least Layak PM Jepang Berbicara Sebelum Kongres

Write: 2015-04-20 11:12:52Update: 2015-04-20 13:42:37

Forbes: Abe Least Layak PM Jepang Berbicara Sebelum Kongres

Tulisan terbaru di majalah Forbes mengatakan uang ada di balik alasan undangan Ketua DPR AS, John Boehner, kepada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk berbicara di depan Kongres.

Dalam kolom hari Minggu (19/4/2015), kontributor Forbes, Eamonn Fingleton, menulis bahwa Abe menjadi Perdana Menteri Jepang yang akan menerima hak istimewa berbicara di dua majelis Kongres, meski kelayakannya masih diperdebatkan.

Fingleton mengecam Abe atas penggambaran wanita yang dipaksa menjadi budak syahwat selama Perang Dunia II sebagai wanita tuna susila pada umumnya. Dia juga menyebut agenda utama Abe untuk "tidak meminta maaf" atas kekejaman perang Jepang, menyebut sikap Abe sebagai penghinaan Orwellian bagi jutaan orang.

Mengingat rekam jejak Abe, Fingleton memperkirakan motivasi undangan Boehner itu karena uang.

Fingleton, mantan editor Forbes, mengatakan perjalanan Kongres sekarang semakin eksplisit pada uang - dan sejumlah negara ada yang lebih bermurah hati mengucurkan dolar kepada Kongres daripada Jepang.

Dia mencatat secara teknis adalah ilegal bagi warga asing mendanai politik di Amerika, tetapi perusahaan asing dapat dengan mudah menyalurkan dananya ke dalam politik Amerika melalui anak perusahaan AS.

Fingleton mengatakan dengan investasi besar di industri otomotif dan elektronik AS, perusahaan Jepang secara unik menempatkan diri dengan baik untuk memengaruhi Kongres.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >