Presiden Cina, Xi Jinping, menyatakan kesediaannya memperbaiki hubungan dengan Jepang selama pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, namun menekankan Jepang harus menerima masa lalunya.
Kedua pemimpin bertemu selama 30 menit pada hari Rabu (22/4/2015) di sela-sela Konferensi Asia-Afrika di Indonesia, yang menandai peringatan 60 tahun Konferensi Bandung.
Xi menekankan isu-isu sejarah membentuk dasar hubungan Cina-Jepang, seraya mengatakan ia berharap Jepang mengirimkan pesan positif untuk bersungguh-sungguh mempertimbangkan kekhawatiran tetangganya di Asia.
Abe mengatakan dia akan meneruskan pandangan sejarah pemerintahan di masa lalu termasuk Pernyataan Murayama 1995, yang secara resmi mengakui dan meminta maaf atas pendudukan kolonial Jepang di Semenanjung Korea.
Xi menyatakan kesediaannya memperbaiki hubungan dengan Jepang, dan menambahkan harapannya untuk memperkuat dialog dan memperluas rasa saling percaya.