Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tiba di Amerika Serikat dan memulai perjalanan 8 harinya.

Setiba di Boston, kota pertama lawatannya, PM Abe mengunjungi Perpustakaan Kennedy dan dilanjutkan mengikuti jamuan makan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, untuk membicarakan agenda bidang keamanan dan ekonomi yang akan termuat dalam pernyataan bersama.

Media Amerika Serikat mengatakan perundingan Kemitraan Trans Pasifik (TPP) tidak akan rampung dalam pertemuan antara AS dan Jepang yang akan digelar 2 hari kemudian, tapi peran Jepang di bidang keamanan akan secara resmi diperluas.

Kedua negara akan menggelar pertemuan gabungan dengan menteri luar negeri dan menteri pertahanan pada tanggal 28 April dan akan menetapkan panduan kerja sama pertahanan baru bilateral.

Sementara itu, seorang korban wanita penghibur militer Jepang, nenek asal Korea Selatan, Lee Yong-soo, juga tiba di Boston dan mulai melakukan unjuk rasa. Sejumlah mahasiswa di Universitas Harvard rencananya akan mengeluarkan resolusi yang mendesak permintaan maaf soal sejarah masa lalu di Gedung Kennedy, tempat Abe menyampaikan pidatonya.

Sejumlah warga Amerika yang berasal dari tahanan Perang Dunia II juga ikut mendesak permintaan maaf Perdana Menteri Abe.