Delegasi pemerintah Rusia dan Korea Utara membuka komisi antar-pemerintah ketujuh di bidang kerja sama ekonomi dan teknologi sains antara Rusia dan Korea Utara.
Menurut media Timur Jauh di Rusia, delegasi kedua negara yang dipimpin Menteri Pembangunan Timur Jauh Rusia, Alexander Galushk, dan Menteri Ekonomi Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-nam, membahas soal kerja sama di beragam bidang meliputi energi, pengembangan sumber daya, infrastruktur, pendidikan, teknologi sains, dalam pertemuan yang digelar di Pyongyang, Korea Utara. Mereka menandatangani protokol yang berisi hasil pertemuan.
Kedua pihak membahas insentif distribusi tenaga listrik di Timur Jauh Rusia ke wilayah Korea Utara. Sebagai imbalannya, Korea Utara menawarkan hak pengembangan tambang tembaga di wilayah Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, kepada Rusia. Untuk memeriksa kelayakan proyek tersebut, kedua pihak membentuk tim teknis.
Proyek distribusi listrik ke zona khusus ekonomi Rasun yang telah terlaksana juga dibahas kembali. Besar investasi Rusia dan Korea Utara diperkirakan akan mencapai 1,5 miliar rubel dan 2 miliar rubel, jika Rusia memasang pipa distribusi listrik berjarak 63 km antara Rasun dan Provinsi Maritim.
Kedua negara membahas pendirian perusahaan gabungan untuk mengembangkan sumber daya mineral di wilayah Dancheon, Korea Utara, proyek konstruksi jembatan khusus mobil di Sungai Tumen, dan peningkatan kerja sama di bidang sains, teknologi, dan pendidikan.