Seorang juru bicara tidak resmi rezim Korea Utara mengatakan Presiden Cina harus yang pertama datang ke Pyongyang sebelum pemimpin Korea Utara mengunjungi Cina.
Berbicara kepada harian Inggris, The Telegraph, pada hari Jumat (1/5/2015), Direktur Eksekutif dari Pusat Perdamaian Korea Utara-Amerika, Kim Myong-chol, mengatakan adalah mungkin bagi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengunjungi Beijing untuk menandai 70 tahun berakhir Perang Dunia II.
Cina diketahui mengundang pemimpin Korea Utara ke acara Beijing pada bulan September.
Tapi Kim mengatakan pertama-tama Presiden Xi Jinping harus menghadiri upacara Korea Utara di bulan Agustus yang menandai 70 tahun kemerdekaan Korea dari Jepang.
Kim juga menolak laporan media yang mengatakan pemimpin Korea Utara membatalkan perjalanannya ke Rusia bulan ini untuk acara serupa terkait Perang Dunia II karena Moskow menolak memenuhi permintaan khusus Pyongyang.
Wartawan Jepang Korea di Tokyo mengatakan klaim itu sebagai "omong kosong," dan menekankan bahwa Pyongyang tidak pernah mengatakan kepada Rusia bahwa Kim akan menghadiri acara di bulan Mei. Juru bicara tidak resmi itu juga mengatakan kunjungan Kim ke Moskow adalah bagian dari angan-angan Rusia.