Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk pertama kalinya menjadi kanselir yang menghadiri upacara peringatan pembebasan kamp tahanan Nazi dan mengatakan tidak akan melupakan sejarah.

Dia mengunjungi kamp tahanan Nazi pertama di Bayern, Jerman, dan menyatakan akan mengingat para korban yang menerima penyiksaan dan tewas di kamp tahanan demi generasi mendatang.

Kamp tahanan Dachau dibuat di bulan Maret tahun 1933, dan 200 ribu tahanan dipenjarakan sebelum dibebaskan di tahun 1945. Diantara mereka, lebih 30 ribu orang tewas di kamp tersebut.

Dalam memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, para politikus Jerman mengeluarkan pesan yang mereflesikan diri atas sejarah masa lalu. Kanselir Merkel mengatakan pada hari Minggu (3/5/2015) bahwa tidak boleh ada sikap yang tidak bersedia mendialogkan sejarah masa lalu walaupun peristiwa itu telah selesai.

Presiden Jerman, Joachim Gauck, menyatakan berterima kasih dan rasa hormat kepada Rusia saat menyebut Rusia sebagai negara korban perang Nazi dan juga konstruktif dengan kekalahan Nazi.