Siaran Voice of America melaporkan perusahaan konstruksi Qatar memberhentikan banyak tenaga kerja Korea Utara karena melanggar aturan.

DAri rilis data konferensi antara pengembang dan Kedutaan Besar Korea Utara di Qatar, VOA menyatakan perusahaan itu memecat 90 dari 192 pekerja Korea Utara.

Pemecatan itu akibat pekerja Korea Utara mengabaikan aturan dan prosedur keamanan, yang mengakibatkan seorang pekerja Korea Utara meninggal baru-baru ini.

Menurut siaran itu, perusahaan konstruksi Qatar juga mengklaim pengawas Korea Utara memaksa pekerja Korea Utara bekerja lebih dari 12 jam sehari dan tidak menyediakan makanan yang cukup.

VOA melaporkan perusahaan Qatar tersebut menyerukan agar seluruh perusahaan afiliasi dan pekerjanya harus mematuhi kode etik standar internasional.

Siaran itu menambahkan pekerja yang dipecat harus segera kembali ke Korea Utara, karena perusahaan Qatar tidak lagi menyediakan akomodasi bagi mereka.

Kini, 3 ribu pekerja Korea Utara tengah bekerja di lokasi konstruksi di Qatar.