Sebuah media AS mengatakan Washington sudah mengetahui sebelumnya bahwa Korea Utara akan menguji rudal balistik kapal selam (SLBM) yang dilontarkan pada Sabtu lalu (9/5/2015).
Washington Free Beacon mengutip petugas tanpa identitas pada hari Selasa (12/5/2015) dengan mengatakan badan-badan intelijen AS memantau Korea Utara menggunakan satelit, pesawat terbang dan kapal observasi, dan sudah mengantisipasi peluncuran itu selama beberapa hari.
Media tersebut mengatakan badan-badan intelijen AS percaya rudal itu ditembakkan dari landasan peluncuran di bawah air, tetapi tidak dari sebuah kapal selam.
Washington Free Beacon melaporkan SLBM Korea Utara pada beberapa kesempatan sebelumnya, termasuk tes peluncuran SLBM di Galangan Sinpo Korea Utara pada bulan November tahun lalu.
Peluncuran semirip juga dilaporkan pada hari Sabtu tanggal 22 April.