Internasional
Mantan pemimpin partai berkuasa berkomentar miring kepada AS soal Jepang
Write: 2015-05-16 13:14:08 / Update: 2015-05-16 16:59:05
Seorang mantan pemimpin partai berkuasa mengkritik Amerika Serikat atas tampilan dikotomi diplomatiknya.
Saat memberikan kuliah di Stanford University, mantan kepala Partai Nasional Raya, sebelum menjadi Partai Saenuri saat ini, mendesak Washington meninggalkan persepsi yang melihat Jepang sebagai teman, dan Cina sebagai musuh.
Chung Mong-joon mengatakan jika AS memang jujur berharap menggapai perdamaian sejati di Asia Timur, tidak seharusnya memberikan subkontrak pengamanan wilayah hanya kepada Jepang, dan menyerukan negara tersebut berdialog lebih banyak dengan Beijing.
Dia juga berpendapat kebijakan "poros ke Asia" Washington telah berubah menjadi sebuah "poros ke Jepang."
Dia mengatakan strategi AS melakukan penyeimbangan di Asia terlalu condong ke Jepang.
Chung mengatakan denuklirisasi Korea Utara dan membuka rezim itu hanya mungkin bila AS dan Cina bekerja sama.
Dia menambahkan AS dan Jepang seharusnya bergabung paling pertama dengan bank bentukan Cina, Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), dan juga mengajak Cina bergabung dengan perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).
Pilihan Editor
Politik
2025-08-11 08:45:19
Politik
2025-08-12 13:47:06
Politik
2025-06-24 09:54:04