Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS mengatakan ia percaya berdasarkan fakta sejarah bahwa Dokdo adalah pulau milik Korea.
Ketua Ed Royce membuat pernyataan itu saat bertemu anggota parlemen Korea Selatan dari Dewan Antar Parlemen Korea Selatan-AS yang dipimpin anggota parlemen Partai Saenuri, Lee Byung-suk. yang tengah mengunjungi AS, pada hari Kamis (14/5/2015).
Dalam pertemuan tersebut, Royce mengatakan Perang Dunia II adalah periode paling tidak stabil dalam sekitar 200 tahun dan itu menjadi periode saat Dokdo dianeksasi Jepang.
Dia menambahkan memahami benar fakta-fakta sejarah seputar pulau itu sejak Dewan Penamaan Geografis AS memutuskan menyebut pulau tersebut sebagaimana yang dikenal selama masa penjajahan Jepang dibanding sebagai nama Dokdo.
Royce mengatakan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, gagal berhadapan dengan sejarah saat berbicara di sesi gabungan Kongres bulan lalu. Namun, dia mengatakan pemimpin Jepang itu masih memiliki kesempatan lain ketika akan mengeluarkan pernyataan di bulan Agustus yang menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Royce menambahkan pandangan akurat Jepang atas persoalan sejarah merupakan perhatian penting bagi Asia.