Seorang pejabat senior AS mengatakan pada hari Selasa (19/5/2015) bahwa Amerika Serikat tengah mempertimbangkan memasang baterai Pertahanan Wilayah Terminal Tinggi (THAAD) di daratan Korea, meskipun tidak ada diskusi dengan Korea Selatan.
Pernyataan itu menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, kepada para tentara AS di Seoul pada hari Senin (18/5/2015) soal kebutuhan penyebaran THAAD.
Pada hari Selasa, Asisten Sekretaris Pengendalian Senjata, Verifikasi dan Kepatuhan, Frank Rose, mengatakan dalam sebuah seminar keamanan yang diselenggarakan Institute for Corean-American Studies di Washington bahwa THAAD adalah sistem defensif murni. Dia mengatakan bahwa itu akan meningkatkan kemampuan Amerika Serikat dalam mencegat rudal jarak pendek dan menengah Korea Utara dan bahwa hal itu tidak akan memengaruhi stabilitas strategis yang lebih luas dengan Rusia atau Cina.
Dia menambahkan meskipun Amerika Serikat sedang mempertimbangkan penempatan permanen unit THAAD di Semenanjung Korea, belum ada keputusan akhir tentangnya dan tidak ada konsultasi formal dengan Korea Selatan tentang masalah tersebut.
Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Laksamana James Winnefeld, juga menyatakan minatnya untuk menyebarkan THAAD di Korea Selatan selama seminar yang diselenggarakan Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.