Seorang senator di AS, Cory Gardner, mengusulkan resolusi baru untuk menetapkan kembali Korea Utara sebagai negara pendukung teror dan memberikan sanksi tambahan kepada Korea Utara.

Resolusi tersebut dikeluarkan di tengah semaraknya isu eksekusi Panglima Militer Korea Utara, Hyon Yong-chol, uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam (SLBM), dan klaim Korea Utara atas kemampuan memperkecil hulu ledak nuklir yang hampir sempurna.

Resolusi itu merinci ancaman militer beruntun dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Korea Utara. Selain itu, resolusi tersebut mendesak kementerian di pemerintahan AS tidak berdialog dengan Korea Utara tanpa ada bukti tegas penghentian program nuklir dan perbaikan HAM di negara itu.

Dalam resolusi tersebut, Korea Utara harus ditetapkan kembali sebagai negara pendukung teroris, meski sempat dihapus dari daftar pada tahun 2008.

Senator Gardner mengatakan resolusi kali ini bertujuan sebagai penyampaian pesan yang kuat kepada pemerintah agar secepatnya menyelesaikan ancaman yang serius bagi aliansi AS di Asia Timur.