Menanggapi permintaan Jepang untuk memasukkan fasilitas industri era Meiji sebagai situs warisan dunia UNESCO, pihak UNESCO meminta Jepang menjelaskan sejarah secara keseluruhan mengenai fasilitas tersebut. Hal ini dirasakan perlu untuk mendapatkan penjelasan detil tentang kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral Korea Selatan dan Jepang mengenai situs warisan dunia UNESCO yang berlangsung tanggal 22 Mei di Tokyo, Choi Jong-mun, dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan dimasukkannya fasilitas industri Jepang ke dalam situs warisan dunia UNESCO dengan menyembunyikan fakta sejarah merupakan distorsi sejarah.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yosihide Suga, menyesalkan sikap oposisi politis dari Korea Selatan.