Ketua panel ahli 'Pidato 70 tahun setelah perang', Nishimuro Taizo, yang dengan timnya menilai isi pidato PM Jepang, Shinzo Abe, menyatakan tidak perlu memasukkan isi permintaan maaf ke dalamnya.
Sejumlah media di Jepang mengabarkan Nishimuro Taizo mengatakan isi ceramah tersebut harus lebih mengarah pada masa depan daripada memaafkan masa lalu.
Pihaknya juga mengatakan tidak akan mendiskusikan soal masa lalu dalam pembicaraan panel ahli berikutnya, dan sependapat dengan PM Shinzo Abe.
Sementara itu, Abe sempat menyatakan 'menyesali' namun tidak pernah menyatakan meminta maaf atas kejadian di Perang Dunia II dalam pidatonya di Kongres Amerika Serikat pada akhir bulan April lalu.