Otoritas kesehatan di Cina dan Hong Kong akan mengeluarkan seluruh upaya mencegah penyebaran Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

Media setempat melaporkan bahwa pemerintah Cina dilaporkan instansi terkait soal pria Korea Selatan yang didiagnosis penyakit itu di Huizhou, Provinsi Guangdong. Beijing telah memerintahkan untuk mencegah penyebaran kasus ini lebih banyak.

Pemerintah Beijing juga telah mengirim ahlinya ke Provinsi Guangdong untuk mengawasi proses karantina pasien dan memantau orang-orang yang berkontak dengannya.

Pihak berwenang tengah melacak penumpang yang berada di bus yang sama dengan pria Korea ketika bepergian melintasi provinsi.

Para pejabat di Hong Kong juga memeriksa 158 orang yang berkontak dengannya selama transfernya dari Hong Kong ke Huizhou awal pekan ini, untuk melihat apakah ada yang mengalami gejala MERS.

Dari 158 orang, 18 orang diyakini telah dikarantina termasuk tiga yang berada di pesawat yang sama dengan pasien MERS Korea Selatan.