Di tengah berkembangnya penularan MERS di Korea Selatan, negara-negara sekitar, seperti Cina dan Jepang, berupaya menguatkan karantina.
Hongkong menyatakan akan memeriksa ketat para pelancong yang telah berkunjung ke Korea Selatan. Otoritas kesehatan Hongkong juga menyerukan penghentian sementara pertukaran tenaga medis negaranya dengan Korea Selatan akibat kekhawatiran soal MERS.
Seruan itu muncul menyusul karantina dan uji MERS kepada seorang dokter Hongkong berusia 30-an tahun yang baru-baru ini ikut pertukaran akademis di sebuah rumah sakit Korea Selatan, setelah ia menunjukkan masalah pernafasan.
Otoritas Cina juga akan memeriksa lebih ketat pendatang asal Korea Selatan. Sementara, Jepang juga tengah mempertimbangkan mengontrol ketat pendatang Korea Selatan, seperti halnya pengunjung dari Timur Tengah.
Kasus ini memunculkan kekhawatiran akan berdampak besar bagi industri pariwisata dan logistik Korea Selatan.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan penularan MERS tidak sebesar SARS, karenanya tidak perlu pengendalian perjalanan bagi Korea Selatan.