Mantan Sekretaris Kabinet Jepang, Yohei Kono, telah meminta Perdana Menteri Shinzo Abe meminta maaf pada pernyataannya yang direncanakan menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Berbicara dalam sebuah ceramah yang diselenggarakan Kyoto News Agency di Tokyo pada hari Selasa (2/6/2015), Kono mengatakan mereka yang menjadi korban kekejaman masa perang Jepang, termasuk perbudakan syahwat, sangat menantikan permintaan maaf yang tulus dari Tokyo.
Kono mengatakan keberadaan rumah bordil militer Jepang selama Perang Pasifik adalah fakta yang tak terbantahkan.
Pada tahun 1993, Kono mengeluarkan pernyataan bersejarah, yang disebut Pernyataan Kono, dan mengakui wajib militer bagi wanita untuk bekerja di rumah bordil militer selama Perang Dunia II.