Seorang diplomat kunci AS menyerukan denuklirisasi lengkap Korea Utara, seraya mengatakan upaya Pyongyang mengejar pembangunan ekonomi dan nuklir secara bersamaan akan gagal.
Dalam brifing di Pusat Pers Asing pada hari Kamis (18/6/2015), Daniel Russel mengatakan Korea Utara pada tahun 2005 berkomitmen untuk denuklirisasi, tetapi terus mengabaikan janjinya.
Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik mengecam Pyongyang yang mencari bantuan asing untuk menyelamatkan diri dari keruntuhan ekonominya sekaligus maju dengan program nuklir dan rudalnya.
Russel, yang meninjau pra Dialog Strategis dan Ekonomi AS-Cina yang akan diselenggarakan di Washington pekan depan, mengatakan Amerika Serikat dan Cina akan membahas program nuklir Korea Utara dalam pertemuan itu dan mendesak Pyongyang kembali ke meja perundingan enam negara.