Korea Utara diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah produksi berasnya akibat kemarau parah belakangan ini.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di bawah PBB memprediksi jumlah produksi beras di Korea Utara tahun ini hanya mencapai 2,3 ton, turun 12% dibanding tahun lalu.
Menurut FAO, sekitar 130 ribu ha sawah Korea Utara mengalami kekeringan dari total 540 ribu ha, membuat jumlah produksi beras tahun ini akan lebih rendah daripada jumlah produksi rata-rata 5 tahun lalu.
Sementara itu, FAO memprediksi jumlah produksi kentang, gandum, dan jelai juga akan mengalami penurunan dibanding prediksi sebelumnya.