Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia berjanji bahwa PBB akan bekerja mencari resolusi bagi korban perbudakan syahwat Korea Selatan di masa perang Jepang.
Zeid bin Ra'ad Al Hussein mengunjungi Museum Perang dan Hak Asasi Manusia Wanita di Seoul pada hari Rabu (24/6/2015) untuk mengadakan pembicaraan dengan para korban perbudakan syahwat dan meletakkan karangan bunga di ruang memorial.
Saat bertemu dengan para korban, Al Hussein mengatakan harus terus berusaha agar suara mereka didengar, seraya menambahkan PBB akan melakukan upaya atas nama mereka.
Setelah pertemuan, Al Hussein menulis pesan di kartu kupu-kupu kuning yang mewakili para korban, dengan mengatakan keberanian dan aksi mereka menginspirasi banyak orang.
Sebelum kunjungan Al Hussein ini, ia telah ikut upacara pembukaan kantor perwakilan PBB urusan hak asasi manusia Korea Utara di Seoul, pada hari Selasa (23/6/2015).