Pemerintah AS kembali mengkritik keras situasi Hak Asasi Manusia di Korea Utara.
AS menunjukkan pelanggaran HAM di Korut dilakukan oleh pemerintah dan para pejabatnya secara sistematis dan menyeluruh.
Eksekusi, penghilangan, penahanan, dan penyiksaan sering terjadi, tapi rakyat Korut tidak memiliki hak atau kemampuan untuk mengubahnya. Hal-hal seperti itu memperlihatkan situasi HAM di Korut terburuk di dunia.
Sementara itu, AS menilai Korea Selatan sebagai negara yang menghormati HAM, namun juga menyinggung soal penganiayaan militer sebagai masalah HAM yang penting di dalam negeri Korsel. Pembatasan partisipasi politik bagi pegawai negeri sipil dan guru juga ia sebut sebagai masalah HAM Korsel.