Seorang korban perbudakan syahwat masa perang Jepang warga Korea Selatan berusia 89 tahun akan menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Jepang di Washington DC minggu depan.
Koalisi Korea di Amerika mengumumkan pada hari Sabtu (27/6/2015) bahwa Kim Bok-dong akan mengutuk distorsi sejarah pemerintahan Abe dan menyerukan resolusi yang tulus bagi masalah perbudakan syahwat di masa perang dalam aksi yang dijadwalkan hari Rabu, 1 Juli.
Kim akan menjadi korban perbudakan syahwat pertama yang menggelar protes di depan Kedutaan Besar Jepang di AS.
Demonstrasi mendatang akan menjadi protes mingguan ke-1.185 yang berlangsung setiap hari Rabu dalam upaya mencari resolusi isu masa perang.