Institut Teknologi Biologi Korea Utara yang terkenal sebagai pusat penelitian pestisida disebut-sebut mampu memproduksi antraks, sejenis senjata biologi.
Seorang peneliti di Pusat Nonproliferasi AS, Melissa Hannam, dalam kesempatan wawancara dengan para wartawan di Universitas Johns Hopkins pada hari Kamis (9/7/2015) waktu setempat, menyatakan Korut telah dilengkapi fasilitas senjata biologi yang dipergunakan secara reguler oleh militer, setelah melalui analisis foto-foto yang dikumpulkan.
Menurutnya, institut tersebut tampak seperti fasilitas penelitian pestisida, tapi dapat kapan saja diubah menjadi fasilitas pembiakan antraks.
Institut Korut ini pernah dikunjungi Kim Jong-un bulan lalu saat inspeksi lapangan.
Menurut Hannam, jika mampu memproduksi antraks, Korut menjadi pelanggar perjanjian pembatasan senjata biologi dan juga pelanggar keputusan Dewan Keamanan PBB.