Asisten Menteri Luar Negeri untuk Asia Timur dan Pasifik, Daniel Russel, menyampaikan harapan bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, akan menemukan cara menyampaikan sentimen permintaan maaf atas kesalahan masa perang negaranya.
Russel membuat pernyataan itu dalam forum di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington, pada hari Senin (20/7/2015).
Saat dimintai penjelasan tentang sikap AS soal "pernyataan Abe" yang ditunggu banyak pihak saat menandai 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Asisten Menlu AS mengatakan ia berharap Abe, seperti para pendahulunya, menemukan cara menyampaikan suara rasa penyesalan.