Kementerian Keuangan AS mengatakan memasukkan perusahaan kargo Singapura 'Senat Shipping Company' dan presiden perusahaan tersebut, Leonard Lai, ke dalam daftar sanksi karena mendukung transaksi senjata ilegal Korea Utara.
Kapal tersebut yang bernama 'Dawnlight' juga masuk dalam daftar kekayaan yang dibekukan.
Kementerian Keuangan AS menyatakan Perusahaan Senat dan Presiden Lai diduga memberi dukungan besar kepada perusahaan manajemen maritim asal Korea Utara yang telah masuk daftar sanksi AS dan PBB.
Mereka diketahui mengatur pembelian, perbaikan, dan sertifikasi senjata, yang menggantikan perusahaan Korea Utara itu.