Mantan PM Jepang, Tomiichi Murayama, tampil dalam demonstrasi di depan gedung parlemen Jepang untuk memprotes rancangan Undang-undang Hak Pertahanan Diri Kolektif dari pemerintahan Shinzo Abe.
Mantan PM Murayama mengeluarkan slogan 'protes negara berperang' di depan gedung parlemen kedua Majelis Rendah Jepang pada tanggal 23 Juli. Dia mengatakan rela menyerahkan jiwanya untuk menjaga Undang-Undang Dasar.
Murayama menyatakan tidak bisa diam membenarkan perilaku PM Abe yang meloloskan UU tanpa memedulikan protes rakyat dan mengkritik gagasan pemerintahan Abe yang memaksa meluluskan RUU Keamanan di Majelis Rendah Jepang.
Namun, dia mengatakan tidak akan mudah bagi anggota parlemen lainnya menentang pemerintahan Abe yang ingin meloloskan RUU Keamanan, mengingat kursi parlemen dikuasai partai berkuasa.