Seorang pakar Korea Utara di AS mengatakan Korea Utara tampaknya membangun bangunan untuk merakit dan menyimpan komponen senjata nuklir berkekuatan besar di fasilitas di Yongbyon.
William Mugford, seorang peneliti di situs yang berfokus pada Korea Utara, 38 North, menganalisis citra satelit komersial Yongbyon yang diambil pada tanggal 21 Juli, dan menyoroti bahwa dinding luar sel di dalam gedung baru besar memiliki panel dengan nada dan tekstur yang berbeda dari dinding yang lain.
Meskipun mengakui hal itu bisa saja untuk tujuan dekoratif, Mugford mengira itu juga bisa merupakan peredam ledakan, yang mengurangi tingkat kerusakan jika terjadi ledakan berdaya tinggi selama perakitan atau penyimpanan.
Dia mengatakan jika itu benar panel peredam ledakan, mereka akan mengarahkan sebagian besar energinya ke luar struktur, sehingga sel-sel yang berdekatan tidak rusak.
Mugford mengatakan pembangunan reaktor air ringan eksperimen juga terus berlanjut, seraya menambahkan Korea Utara tampaknya telah menyelesaikan bangunan awal trafo reaktor air ringan yang akan menghubungkan reaktor penghasil listrik ke jaringan listrik.
Mugford mengatakan, meski demikian, reaktor produksi plutonium 5 MW di Yongbyon tidak dapat dioperasikan atau hanya berfungsi pada tingkat daya yang lebih rendah, seraya mengutip tidak adanya bukti seperti uap atau air panas buangan.