Otoritas intelijen AS memperingatkan Korea Utara bisa menggelar provokasi militer pada bulan Oktober.

Juru bicara Partai Saenuri, Kim Young-woo, mengutip seorang pejabat intelijen kunci AS saat bertemu Ketua Saenuri, Kim Moo-sun,g di Washington, pada hari Senin (27/7/2015), bahwa ada kemungkinan Korea Utara meluncurkan provokasinya pada atau sekitar tanggal 10 Oktober saat ulang tahun berdirinya rezim berkuasa Partai Buruh.

Juru bicara itu mengatakan, pejabat AS juga mengingatkan soal pengujian rudal balistik kapal selam Pyongyang (SLBM) pada bulan Mei, seraya menambahkan Washington mencatat fakta rudal itu ditembakkan dari dalam air.

Kim Young-woo mengatakan pihak berwenang intelijen AS percaya bahwa Cina, sekutu setia Korea Utara, mungkin akan kecewa dengan tidak fleksibelnya Korea Utara menuju perlucutan senjata nuklir.

Dia menambahkan Washington berspekulasi bahwa hubungan Pyongyang-Beijing kemungkinan tidak mesra daripada sebelumnya, namun Cina masih berpendapat negatif soal pemberian sanksi internasional bagi Korea Utara yang bisa membahayakan rezim tersebut.