Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, diperkirakan akan menyertakan kata "agresi" dalam pernyataan yang dikeluarkan di hari Jumat (14/8/22015) menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Namun, pernyataan itu tampaknya tidak menyinggung soal agresi Jepang, yang diperkirakan memicu kontroversi.
Kyodo News Jepang melaporkan pada hari Senin (10/8/2015) bahwa Abe memperbaiki pernyataannya, menggunakan pidato di Konferensi Bandung pada bulan April sebagai referensi.
Dalam pernyataan itu, Abe mengacu pada prinsip-prinsip perdamaian yang ditetapkan pada konferensi pertama tahun 1955, yang kemudian mengatakan, "dengan perasaan menyesal yang mendalam atas perang masa lalu, Jepang berjanji tetap menjadi bangsa yang selalu berpegang pada prinsip-prinsipnya."
Kyodo mengatakan diskusi terakhir sedang berlangsung soal penambahan ekspresi permintaan maaf.
Abe berencana membuka pernyataan itu pada hari Jumat setelah pertemuan kabinet.