Kementerian Pertahanan AS menyatakan kasus diamputasinya kaki dua prajurit Korea Selatan akibat ledakan ranjau di selatan Zona Demiliterisasi sekitar Paju, Gyeonggido, Korea Selatan, adalah 'pelanggaran Gencatan Senjata Korea.'
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Bill Urban, menyampaikan bela sungkawa kepada prajurit yang cedera dan anggota keluarganya dan mengatakan terus berkomunikasi erat dengan pemerintah Korea Selatan terkait kasus ini.
Urban menambahkan Komisi Gencatan Senjata Militer PBB mengecam keras pelanggaran gencatan senjata Korea Utara ini, dan meminta Korea Utara membuka pertemuan tingkat jenderal.