Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menekankan "ketidakberpihakan diatas netralitas" dalam menanggapi protes Jepang terhadap kehadirannya pada upacara perayaan Hari Kemenangan Cina, yang menandai 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam wawancara dengan media berita milik negara Cina, CCTV, pada hari Jumat, Sekjen PBB tersebut mengatakan bahwa ada beberapa kesalahan persepsi bahwa Sekjen PBB atau organisasi PBB adalah lembaga yang netral, namun PBB berstatus tidak berpihak dan adil, dibandingkan dengan netral.
Ban juga mengatakan bahwa adalah penting untuk belajar dari masa lalu dan akan sulit untuk bergerak kedepan dalam arah yang benar, apabila tidak belajar dari masa lalu secara benar. Ditambahkan bahwa kunjungannya ke Cina adalah tidak lebih hanya untuk melakukan hal tersebut.
Agensi berita Jepang, Kyodo, mengatakan pada hari Jumat, bahwa Partai Demokrasi Liberal akan mengirimkan surat protes kepada Sekjen PBB atas kehadirannya pada parade militer perayaan tahunan perang di Beijing.
Dalam tingkat kepemerintahan, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, menyesali keputusan Sekjen Ban pada hari Kamis. Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, juga mengatakan pada hari Jumat bahwa pandangan Jepang tersebut akan disampaikan kepada dunia internasional.