Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Fedex Minta Maaf Atas Pengiriman Anthrax

Write: 2015-09-11 10:59:23Update: 2015-09-11 11:07:12

Perusahaan pengantar barang, Fedex Korea, hari Jumat (11/9/2015) meminta maaf atas pengiriman sampel anthrax ke pangkalan militer AS di Korea.

Sebelumnya, bulan Juli lalu, Serikat Pekerja Angakutan Umum telah menuntut Fedex Korea ke Kejaksaan Seoul Barat karena melanggar UU Senjata Biokimia dan  UU Pencegahan Penyakit Menular dengan mengirim sampel anthrax yang termasuk dalam bahan terlarang dengan menggunakan jaringan pengantaran umum.

Sehubungan dengan itu,  Fedex menyatakan pihaknya mengirim paket berisi anthrax dari Kementerian Pertahanan AS karena tidak mengetahui isinya.  Dalam pernyataannya Fedex cukup memahami kecemasan terkait kasus itu dan menyesali kejadian tersebut.

Serikat Pekerja Angakutan Umum telah membatalkan tuntutan mereka setelah Fedex menyampaikan permintaan maaf, namun pihak Kejaksaan tetap akan menyelidiki kasus itu.

 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >